HEMS – Heavy Equipment Management System atau Sistem Manajemen Operasional dan Perawatan Peralatan adalah system atau alur tata Kelola peralatan khususnya perlatan konstruksi yang didukung software berbasis web sehingga mudah diakses oleh seluruh bagian terkait dari manapun dan kapanpun.
Sebuah perjalanan Panjang yang ditempuh HEMS dimulai sejak tahun 2002 dari sebuah bengkel setelah lebih dari 19 tahun bergaul dengan komponen otomotif ( bearing ).
Dari bengkel yang kebetulan mendapat dukungan langsung dari Astra untuk membina bengkel UKM di seluruh Jabotabek beranggotakan lebih dari 100 bengkel, diketahui bahwa permasalahan utama usaha bengkel adalah dari manajemen bengkel dimana pemilik bengkel tidak memiliki catatan tentang perjalanan usahanya, dan tidak dapat mengatur dan mengedalikan arus keuangannya, sehingga berakibat banyak bengkel anggota tak berumur Panjang.
Untuk dapat menerapkan manajemen yang baik tentunya diperlukan tools, dari situ dirancanglah sebuah software yang diniatkan untuk membantu para anggota UKM bengkel agar lebih maju, diciptakan sebuah system dengan nama SIB ( Sistem Informasi Bengkel )
Perkembangan di tahun 2009 akhir ternyata dari system dan alur kerja bengkel dapat diterapkan pada alur kerja workshop, sehingga SIB berubah menjadi MMIS ( Maintenance Management Information System ) sebuah system manajemen maintenance dengan dukung software desktop berbasis Microsoft access, yang tahap awal di implementasikan pada site pertambangan batubara di Kintap – Kalimantan Selatan, dilanjutkan ke Ampah Kalimantan Tengah, Melak – Kalimantan Timur, serta Semboja – Kalimantan Timur.
Masih menggunakan software desktop sampai tahun 2011 MMIS disamping diimplementasikan masih di lingkungan tambang batubara di Jambi dan Tamiang – Kalteng, namun disini sudah berkembang ke bidang lain yaitu galangan kapal, pengurugan, di Gresik – Jawa Timur dan mulai merambah ke kontraktor sipil di Rembang dan Denpasar.
Kelanjutan dari kontaktor inilah yang tingkat perkembangannya jadi sedemikian besar, MMIS mulai diterapkan untuk mengelola peralatan pada perusahaan kontraktor pilling ( tiang pancang ).
Perkembangan yang cukup drastic terjadi di tahun 2017 dimana MMIS diharuskan berubah karena tuntutan implementasi lapangan untuk mengelola perawatan peralatan proyek tol Cimanggis – Cibitung yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya ( persero) Tbk, sehingga MMIS harus berubah menjadi HEMS ( Heavy Equipment Management System ), perubahan yang sangat drastis dari software yang berbasis desktop menjadi web.
Perkembangan selanjutnya masih di sekitar BUMN, HEMS dipercaya sebagai system manajemen tidak saja perawatan namun sudah melebar ke operasional peralatan pada usaha rental dan jasa konstruksi, dan kontraktor pekerjaan sipil di Bandar Lampung , Manado.dan Pomalaa- Sulawesi Tenggara.
HEMS berkembang terus di tahun 2019 ke bidang usaha di luar tambang dan kontraktor yaitu untuk manajemen distribusi pada perusahaan distributor bahan bangunan di Kalimantan Barat, dan untuk pengelolaan bengkel rekanan di Timika Papua.
Terakhir di tahun 2020 ini HEMS dipercaya oleh perusahaan nasional yang menangani pembangunan PLTA ( Pembangkit Listraik Tenaga Air ) di Kerinci Jambi, dalam project ini HEMS menangani secara penuh mulai dari monitoring asset ( perlatan ), operasional perlatan proyek, perawatan dan perbaikan perlatan dan manajemen inventory dan Gudang sparepart.
Selama tahun 2020 – 2021 perkembangan HEMS agak terhambat dikarenakan Covid 19, client yang selama ini berjalan beberapa mengalami kendala dalam usahanya, begitu juga HEMS karena banyaknya penyekatan dan lockdown mengakibatkan HEMS nyaris tak dapat bergerak.
Mengakhiri tahun 2021 dan mengawali tahun 2022 seiring makin memudarnya covid 19 yang berakibat pergerakan makin agak leluasa, HEMS bergerak begitu cepat, beberapa client baru dengan ragam bidang usaha dan lokasi yaitu di Kalimantan selatan, Denpasar, Surabaya, Palembang dan Jakarta sangat berpengaruh pada perkembangan system,modul dan fitur HEMS yang semakin market friendly makin mendekati tuntutan pasar yang menghendaki perubahan sesuai perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
Memasuki kwartal kedua 2022, HEMS telah bermutasi menjadi NEWHEMS, yaitu dengan membentuk team baru untuk memperbaharui seluruh modul dan fitur yang telah ada dengan versi PHP yang terbaru dan sistem koding yang lebih sempurna, bahkan dengan hosting yang berkemampuan dan kapasitas yang lebih besar, diharapkan dengan perubahan ini HEMS akan semakin dapat memenuhi tuntutan client.
Memasuki semester kedua 2022, HEMS Tambang diperluas jangkauannya dari sebelumnya untuk operasional dan perawatan peralatan dan alat berat dengan kelengkapan analisa menggunakan KPI ( unjuk kerja alat ), diperluas dengan manajemen HRD, dengan meanmbahkan modul untuk mengelola sumber daya manusia mulai dari absensi, penilaian kinerja dan perhitungan gaji dan pendapatan karyawan lainnya, atau manajemen payroll secara lengkap
Mengawali tahun baru 2023 kami menjalin kerja sama PT. BDMI Jakarta dan PT Inter teknik Gemilang dalam penyediaan alat berat yang seperti : Wheelloader, Forklift, Dump Crawler ,Dump Tri Cycle dan excavator
HEMS terus berkembang di awal tahun 2023 kembali menambah konsentrasi dalam bidang bisnis dan rental alat berat dimana lebih spesifik dalam perhitungan rental alat berat dengan perhitungan sewa berdasarkan Jam kerja, harian atau dengan hasil kerja, sedangkan dalam expedisi lebih spesifik untuk perhitungan biaya sewa berdasarkan jarak dan jenis serta berat muatan.
Inovasi tiada henti, pada PT. Tata Buana Karya – Batulicin Kalimantan Selatan, HEMS dikembangkan menjadi multi site, yaitu disediakan untuk melayani client yang memiliki beberapa site atau project yang berbeda tempat ataupun pengelolaannya, namun diperlukan kontrol pengendalian terpusat.
Pengembangan lain adalah multi asset, PT. Cipta Dimensi Baja Nusantara, yang sebelumnya HEMS khusus menangani operasional dan perawatan alat berat dan equipment , namun saat ini dikembangkan untuk mengelola asset lainnya misalnya untuk kendaraan operasional, mesin, peralatan IT, furniture bahkan dokumentasi proyek juga dapat dikelola disini.
Menyambut kemerdekaan Negeri tercinta Indonesia yang ke 78, HEMS berkembang lebih luas, yaitu menjalin kerja sama dengan Zodiak Group dibawah Dinas Perhubungan Propinsi Jambi, mengembangkan SIMPANG BARA ( Sistem Informasi Manajemen Angkutan Batu Bara ).
Terbesar inovasi saat ini adalah persembahan HEMS kepada negeri dengan menancapkan tonggak sejarah baru, yaitu membangun New HEMS 4.0 yaitu HEMS yang sama sekali baru dalam rangka menyambut perkembangan industri 4.0
HEMS terus berkembang menjelang akhir 2023 kami berkembang dalam bentuk perusahaan menjadi PT. SURYA UTAMA TRIBUANA, dengan produk HEMS tools untuk mengelola peralatan tambang, peralatan kontruksi, peralatan proyek, mesin-mesin industri manufacture dan armada ekspedisi dan cargo
Hari ini HEMS masih terus berkembang sesuai kebutuhan kemajuan perusahaan……..
Silahkan konsultasikan problematika pengelolaan operasional dan perawatan serta masalah lainnya seputar manajemenen peralatan anda,kepada kami :