Peran Alat Berat Dalam Konstruksi Pembangunan Gedung

sumber: pixabay

Dalam sebuah proses pembangunan gedung, ada banyak sekali pihak-pihak yang terlibat. Salah satunya adalah alat berat. Di mana, alat berat memang sangat dibutuhkan dalam proses tersebut. Karena bisa memudahkan, dan mempercepat  proses pembangunannya.

Bahkan, peran penting ini bukan hanya dimanfaatkan dalam proses pembangunan gedung saja. Tapi juga dalam proses pembangunan yang lainnya. Mulai dari jalan raya, waduk, dan lain sebagainya. Untuk saat ini, ada banyak sekali jenis alat berat yang bisa ditemukan dalam proses pembangunan gedung.

Dan masing-masing jenis mempunyai fungsi yang berbeda-beda dalam mensukseskan pembangunan gedung dalam waktu yang singkat, dan kualitas terbaik. Banyaknya alat berat yang digunakan membuat perusahaan konstruksi harus memperhatikan sistem manajemen yang digunakan. Karena jika sampai salah pilih, bisa menghambat proses pembangunan.

Dan ini akan menambah biaya pastinya. Oleh karena itu, gunakanlah sistem manajemen yang memang efektif, dan menawarkan kemudahan demi kemudahan. Adapun salah satu sistem terbaik tersebut adalah HEMS.

HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

Dengan layanan ini, semua alat berat yang ada di perusahaan akan tertata dengan sangat baik. Adapun beberapa alat berat yang digunakan dalam proses pembangunan gedung ialah:

Vibrator beton

Alat berat satu ini berguna dalam proses pengecoran. Yang mana, ia akan memadatkan adonan beton yang dimasukkan ke dalam bekisting. Sampai udara yang terdapat di dalam adonan tadi keluar dengan sempurna. Hal ini akan membuat beton yang dihasilkan menjadi lebih kuat, dan sudah pasti tahan lama. Karena tidak mempunyai rongga lagi.  Adapun proses pemadatan betonnya dibedakan menjadi 2. Yakni, pemadatan internal dengan eksternal.

Concrete Pump

Alat berat yang kedua adalah concrete pump. Alat berat yang satu ini digunakan untuk mendorong ataupun memompa hasil cairan beton. Cairan beton di sini ialah hasil olahan yang dilakukan dengan menggunakan mixer truck.

Concrete pump ini bertujuan untuk mempercepat, dan juga mempercepat proses pembangunan gedung yang dilakukan. Selain itu, banyak juga kontraktor yang memanfaatkannya untuk mengecor lantai rubanah, atau lantai ruang bawah tanah, kemudian pondasi kolam, lempengan beton, dan lain sebagainya.

Jadi, bisa kita simpulkan, bahwa concrete pump berfungsi untuk mengerjakan cor yang susah dilakukan manual. Concrete pump sendiri mempunyai dua jenis. Yakni, yang concrete pump standard, dan juga yang mini.

Mobile Crane

Yang berikutnya adalah mobile crane. Mobile crane kerap disebut juga dengan Derek bergerak. Ia akan mengangkat ataupun menurunkan material yang berat. Sehingga, proses pemindahan material-material tersebut akan menjadi lebih mudah dan cepat.

Tentu, jika menggunakan tenaga manusia, akan sangat memakan waktu yang banyak, sehingga kurang efisien. Biasanya, mobile crane dibedakan menjadi 5 jenis. Yaitu, Rough-Terrain Mobile Crane, All-Terrain Mobile Crane, Hydraulic Mobile Crane, Crawler, Carry-deck

Demikian sekilas mengenai peran penting alat berat dalam konstruksi pembangunan gedung.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami