Mengenal Mesin Asphalt Paver, Fungsi dan Proses Kerjanya

sumber: pixabay


Dalam menyelesaikan proyek yang besar, ada banyak sekali pihak atau elemen yang berperan. Salah satunya adalah alat berat konstruksi. Yang mana, alat ini akan digunakan dalam membantu menyelesaikan proyek pembangunan pemerintah. Baik itu pembuatan jalan raya, pembangunan gedung, jalan raya, tol, atau yang lainnya. Adapun salah satu alat yang digunakan adalah mesin Asphalt Paver.

Alat berat sendiri adalah alat yang digunakan untuk menyelesaikan banyak proyek dengan skala besar. Sementara mesin asphalt paver adalah mesin yang mempunyai ukuran super besar. Ia didesain untuk melaksanakan tugasnya dalam dunia konstruksi. Misal, untuk konstruksi pengerjaan tanah dengan memindahkannya, atau yang lainnya. Selama ini, masih banyak yang beranggapan, bahwa alat berat hanya seputar exvactor dengan crane saja. Padahal, mesin asphalt ini juga termasuk penting untuk dipertimbangkan.

Biasanya, alat-alat berat konstruksi digunakan dalam mengerjakan proyek besar. Hal ini supaya penyelesaiannya lebih cepat, efisien, dan memudahkan pengerjaan. Dalam menyelesaikan proyek, yang dibutuhkan bukan hanya alat beratnya saja, tapi juga manusianya, alias sumber daya manusia. Yang akan mengoperasikan alat tersebut.

Mesin asphalt paver ini biasa disebut juga dengan asphalt finisher. Ia merupakan alat yang berguna untuk menghamparkan campuran aspal yang sudah dibuat. Alat satu ini tidak berbeda jauh dengan alat lain. Di mana, ia juga memiliki kekurangan. Misal, perputaran roda yang manuvernya tergolong agak lama. Kenapa demikian?

Karena ternyata, roda karet yang dipakai mempunyai daya ambang yang lebih kasar. Dan ketika proses pengaspalan, aspalnya pasti akan ditambahkan dari truck ke dalam mesin ini. Truknya yang akan mengangkut material.

Alias, sebagai unit pentransfer material. Yang kemudian, material tadi akan ditebarkan ke bagian permukaan yang akan diaspal. Sebagai perusahaan konstruksi, kita juga meski mengetahui, bahwa setiap alat mempunyai karakteristiknya masing-masing dalam mendapatkan permukaan yang akan dibentuknya, kemudian diratakan juga sesuai ketebalan, dan lengkungan yang direncanakan sejak awal.

Asphalt Paver berfungsi untuk meletakkan ataupun menyebarkan materialnya ke tempat yang sudah ditentukan. Kemudian, akan memadatkan dan juga meratakan material tadi, sesuai spesifikasi yang ada. Alat ini akan dibawa menggunakan dump truck. Caranya adalah dengan diangsur, dan akan dituangkan ke hopper finisher. Yang memang bisa menampung.

Menariknya, dengan ukuran yang cukup besar, alat ini mempunyai keunggulan berupa bisa mengantisipasi segala jenis aspal. Menarik sekali bukan? Dalam pembangunan jalan baru, mesin ini biasanya akan mencampurkan material yang ada ke permukaan baru yang telah dibuat.

Tentu, sebagai perusahaan konstruksi, perusahaan Anda bukan hanya membutuhkan alat berupa mesin asphalt paver. Tapi juga alat lainnya. Di mana, setiap alat mempunyai peran dan fungsinya masing-masing. Sehingga, dibutuhkan sistem manajemen yang tepat untuk memudahkan setiap proyek yang masuk. Untuk sistem manajemen yang bisa digunakan adalah HEMS.

HEMS merupakan kependekan dari Heavy Equipment Management System. Yang mana, ia adalah sebuah program yang basisnya adalah sebuah web. Yang akan berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola berbagai macam jenis alat berat. Yakni, dengan sangat mudah, cepat, dan simple. 

 Yang paling menarik dari sistem yang berbasis web ini adalah, ia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan perusahaan yang satu dengan yang lain pasti berbeda. Layanan ini akan diberikan selama setahun. Mulai dari menyusun database awal, kemudian membangun sistem, membuat program, dan lain sebagainya.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami