Manfaat Penting Alat Berat dalam Perkebunan Kelapa Sawit

 

pixabay

Manfaat Alat Berat dalam Perkebunan Kelapa Sawit – Selain berperan dalam pembangunan dan konstruksi, alat berat juga sering digunakan pada perkebunan kelapa sawit. Sebagai sebuah industri alam yang besar, pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit tidak mungkin dilakukan secara konvensional alias dengan tenaga manusia saja.

Proses pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit tentu membutuhkan alat berat yang mampu bekerja dengan efektif dan efisien. Tidak jauh berbeda dengan pembukaan lahan pertanian, membuka lahan perkebunan pun perlu proses pengolahan lahan.

Untuk itu, perkebunan kelapa sawit memerlukan alat berat. Selain menghemat waktu dan tenaga, penggunaan alat berat pun sangat efisien. Agar lebih jelas, berikut 6 manfaat alat berat dalam perkebunan kelapa sawit.

Manfaat Alat Berat Dalam Perkebunan Kelapa Sawit

Pembukaan Lahan (Stacking)

Manfaat pertama yaitu dalam proses stacking atau pembukaan lahan. Sebelum menanam kelapa sawit, perusahaan akan menyediakan lahan untuk penanaman. Biasanya, lahan untuk perkebunan kelapa sawit sangat luas dan masih berbentuk hutan, bukit, maupun ladang. Untuk itu, alat berat sejenis excavator dan bulldozer berperan untuk memangkas bukit dan membuka lahan untuk perkebunan. Alat berat ini bisa menggali permukaan tanah untuk tempat penanaman.

Membuat Parit

Pada perkebunan kelapa sawit, diperlukan parit untuk mengalirkan air dengan baik. Apabila musim hujan datang, maka parit tersebut bisa memberi jalan untuk air mengalir. Dengan lahan yang luas, kita tidak mungkin membuat parit dengan tenaga manusia. Oleh karena itu, anda bisa menggunakan alat berat seperti backoe loader.

Membersihkan Parit

Berikutnya, selain untuk membuat parit. Alat berat juga bermanfaat untuk membersihkan parit dari daun- daun yang menyumbat.

Mengangkut Hasil Panen

Ketika musim panen tiba, kelapa sawit yang telah diambil harus diangkut. Proses pengangkutan pun tidak mungkin menggunakan mobil pick up biasa. Agar bisa menghemat biaya angkut, maka perusahaan biasanya menggunakan alat berat seperti dump truck untuk mengangkut hasil panen. Dump Truck bisa mengangkut kelapa sawit lebih banyak dari mobil pick up biasa. Sebab, dump truck mempunyai bak yang luas untuk menampung kapasitas kelapa sawit.

Pembuatan Jalan

Jika anda pernah mengunjungi area perkebunan kelapa sawit, anda akan melihat jalan- jalan khusus untuk dump truck lewat. Jalan tersebut dibuat menggunakan alat berat seperti grader maupun bulldozer. Alat berat tersebutlah yang berperan untuk melandaikan permukaan jalan. Sehingga, dump truck bisa hilir mudik mengangkut hasil panen maupun pupuk.

Menghamparkan Pupuk

Pada proses awal penanaman kelapa sawit, ada tahapan pemupukan. Pada proses ini, biasanya pihak perkebunan akan memanfaatkan alat berat seperti traktor untuk menghamparkan pupuk pada lahan perkebunan kelapa sawit. Dengan menggunakan alat berat tersebut, pemupukan dapat berjalan dengan cepat. Sehingga, semua bibit kelapa sawit mendapatkan nutrisi untuk tumbuh tepat pada waktunya. Hal ini tentu akan mempengaruhi hasil panen yang nantinya akan mendatangkan keuntungan.

 

Baik perkebunan maupun perusahaan konstruksi, tentunya memiliki alat berat untuk operasional perusahaannya. Dengan jumlah alat berat yang banyak, sangat tidak mungkin satu orang pekerja bisa mengawasinya. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan menggunakan layanan HEMS atau Heavy Equipment Management System. HEMS meruapakn sistem manajamen alat berat yang dibuat oleh designer yang telah berpengalaman dalam bidang alat berat. Sistem ini memungkinkan perusahaan dapat mengelola alat berat sekaligus mengawasi perawatannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami